Menurut Soerjono Soekanto dalam sosiologi digunakan dua jenis
metode untuk melakukan penelitian, metode tersebut metode kualitatif (historis,
komparatif, studi kasus), dan metode kuantitatif.
1. Metode Kualitatif
Metode
kualitatif, yaitu metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil
penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.
Metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan
angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak.
·
Metode
historis
Metode
historis adalah metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam
masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
·
Metode
komparatif
Metode
komparatif adalah metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam
masyarakat serta bidang-bidang untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai
petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat Indonesia pada masa lalu dan masa
akan datang.
·
Metode
studi kasus
Metode
studi kasus adalah suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat
setempat, lembaga lembaga maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan
dalam studi kasus adalah: (1) wawancara (interview), (2) daftar pertanyaan
(questionaire), (3) participant observasi technique, di mana pengamat ikut
serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
2. Metode Kuantitatif
Metode
kuantitatif, yaitu metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan
bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala
yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula
tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Salah satu cara peneliti dalam
metode kuantitatif adalah dengan polling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar