Selasa, 21 Januari 2014

Manfaat dan Kerugian dari Bioteknologi

MANFAAT BIOTEKNOLOGI MODERN
1.      Di bidang pertanian dan peternakan yaitu mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitas ,meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman, misalnya tanaman transgenik kebal hama, Mengatasi terbatasnya lahan pertanian , Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat , Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya
2.      Di bidang Lingkungan dan pelestarian yaitu mengatasi masalah pelestarian spesies langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan, membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, Seperti : bakteri pemakan plastik dan parafin, bakteri penghasil bahan plastik biodegradable,
3.      Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit.Misalnya : penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, vaksin.
4.      Di bidang industri, mampu menciptakan pemberantas hama secara biologis (Bacillus thuringensis) dan tanaman tahan hama dalam tubuhnya disisipi gen bakteri (tanaman transgenik)
5.      Di bidang pertambangan, mampu melakukan pengolahan biji besi (Thiobacillus ferrooxidans), membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol, biogas,membantu proses pemurnian logam dari bijinya pada pertambangan logam ( biohidrometalurgi )

KERUGIAN BIOTEKNOLOGI MODERN
1.      Di bidang Etika/ Moral
·         Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen suatu makhluk hidup ke makhluk hidup bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
·         Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
·         Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
·         Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apa pun dianggap tidak manusiawi
2.      Di bidang sosial ekonomi
·         Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang memanfaatkan bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi (negara dunia ke tiga).
·         Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa tersebut.
·         Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.
·         Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.
3.      Dampak di bidang kesehatan
·         Ada produk hasil rekayasa genetik yang di sinyalir menimbulkan masalah serius, misalnya kematian akibat penggunaan insulin, sapi penghasil susu yang di suntik dengan Hormon BGH mengandung bahan kimia yang berbahaya, tomat Flavr Savr diketahui membawa gen resisten terhadap antibiotik.
·         Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.
·         Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
·         Susu sapi yang di suntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan sapi, di sinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia..
·         Jagung yang di rekayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia.
·         Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.
4.      Dampak terhadap lingkungan
·         Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
·         Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan.
·         Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan hidup.